Minggu, 19 Maret 2017

GENDUK, Novel karya Sundari Mardjuki

Penulis: Sundhari Mardjuki 
Judul Buku: GENDUK 
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbut: 2016
Tebal: 232 halaman. 
ISBN-978-602-03-3219-2.


GENDUK adalah panggilan untuk Anisa Nooraini, anak yatim berusia sebelas tahun korban kisruh G30S-PKI.
Dengan setting cerita tahun 1970an, GENDUK adalah anak sekolah dasar yang pintar mengarang cerita dan menulis puisi. Dengan gaya bertutur sebagai "sang aku", memoar ini layaknya kisah nyata yang menunjukkan kepiawaian sang pengarang dalam menunjukkan konflik batin Genduk dan derita masyarakat desa paling puncak di Gunung Sindoro, Temanggung. Novel ini berkisah tentang masyarakat agraris petani tembakau yang nasibnya terpuruk akibat ulah para tengkulak, yang mereka sebut "gaok".
GENDUK melakukan pencarian jatidirinya melalui sosok sang ayah yang tak pernah dilihatnya namun selalu dirindukannya. Didera derita kemiskinan dan sakit hati atas tindakan gaok Kaduk, di suatu subuh yang dingin Genduk minggat meninggalkan Biyung, ibunya, untuk menelusuri keberadaan sang ayah, yang diyakininya berada di kota Parakan. Inilah perjalanan pertamanya keluar desa. Meski cuma sehari-semalam upaya ini menjadi titik balik dalam penyelesaian konflik.
Sundari Mardjuki, sang pengarang, membawa kita pada ketegaran, keberanian, dan kemampuan perempuan melakukan hal yang besar dan penting, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga bagi petani tembakau di sekitarnya.

Catatan:
* Dalam format berbeda, buku ini mengingatkan buku sejenis berjudul Gadis Kretek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar