Selasa, 15 Januari 2019

YOGYAKARTA: Sendratari RAMAYANA

Sendratari RAMAYANA
Pagelaran sendratari di bawah bulan purnama di Candi Prambanan tetaplah penuh pesona, sekalipun rembulan lebih banyak bercumbu dengan gumpalan kabut.
Tata lampu yang apik berhasil mengubah suasana menjadi penuh sensasi. Sedikit canda, menyegarkan suasana.
Dibanding 22 tahun lalu, Hanoman Obong tetap merupakan episode paling mengesankan, sekalipun kolosalitas pelakon tak lagi terekpos. Jumlah pemain rasanya banyak berkurang.


NYI ITEUNG NGAJURU

Nyi Iteung Ngajuru

Barang nempo si Kabayan (K) balik ti Rumah Sakit Bersalin, Abah (A) tuturubun muru si Kabayan.


A: "Kumaha Iteung teh geus ngajuru ?"
K: "Alhamdulillah, Iteung tos ngalahirkeun ... incu abah teh lalaki", tembal Kabayan. 
A: "Syukur atuh. Kumaha Iteung jeung orokna ayeuna ?"
K: "Sehat bah, ngan nya eta budak teh lahir cacad".
A: "Cacad kumaha ? Sukuna aya dua ?"
K: "Aya bah", tembal si Kabayan. 
A: "Leungeuna aya dua ?"
K: "Ayaaa bah".
A: "Eta sirah, ceuli, panon, irung, biwir lengkep ?"
K: "Ih kantenan we bah sadayana oge lengkep".
A: "Ari kitu, naon atuh cacadna ? Da barina oge abah mah teu boga turunan cacad."
K: "Ah nu leres Bah ?"
A: "Maneh mah tara percaya wae ka uing teh. Sok jelaskeun naon cacadna incu abah teh, naon ?"
K: "Orok teh persis siga abah pisan, euweuh huntuan !"

SUKABUMI: Curug Sawer

Curug Sawer sudah lama dikenal, dan kini semakin tenar, terutama setelah keberadaan Jembatan Gantung Situgunung, yang hanya berjarak sekitar 300 meter saja. Jadi ini merupakan destinasi lanjutan yang selayaknya disambangi.
Sambil menuruni jalan berundak, di kiri-kanan tersaji pepohonan yang indah dan tertata rapih, beberapa kali melewati jembatan kecil yang cocok untuk berfotoria.


Kawasan wisata ini terletak sekitar 10 km dari jalan poros Sukabumi-Bogor, dengan jalan yang mulus, dan bisa dijangkau cukup 15-20 menit saja. Lokasinya terdapat di ketinggian 1.000-1.300 mdpl, masuk wilayah desa Sukamaju, kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Nama "Curug Sawer" menggambarkan besarnya percikan air curug. Meskipun jauh dari air terjun, tubuh kita tetap basah oleh percikan airnya yang dingin-dingin seger. Brrrr.

SUKABUMI: Maksi di tepi DANAU SITU GUNUNG

Maksi Aatau Makan siang di tepi danau Situ Gunung kemarin sungguh seru dan amat berkesan.
Untuk mencapai tepi danau, rombongan harus berjalan sekitar 200 meter di jalan yang licin dan menurun, tak lupa membawa makanan dan minuman yang akan disantap, termasuk blek kerupuk, yang saya pikul. Wk wk wk.


Makanan di-share oleh teman-teman. Jenisnya nano-nano, dan jumlahnya jauh melampaui kebutuhan. Pete dan jengki, di antaranya.
Makan bersama gelar tikar di tepi danau seperti ini bagi kami, dan saya khususnya, rasanya sudah luammaa sekali tak teralami.
Waktu kembali, kami disarankan melewati jalan pintas, jalan setapak yang tanjakannya amat sangat terjal. Haduhhh.
Anyway, inilah makan siang yang penuh sensasi dan semakin mengakrabkan kekeluargaan SMILE WOKE. Terima kasih atas kebersamaan yang indah ini.

SUKABUMI: JEMBATAN GANTUNG Situ Gunung


Dengan panjang 243 meter, lebar 2 meter, dan ketinggian maksimal 146 mdpl, konon Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara.



Terbebas dari phobia ketinggian, sambil membakar adrenalin, kami lulus uji nyali, dan dengan leluasa berselfi ria di lintasan jembatan yang kadang bergoyang-goyang itu. Hanya saja, jangan coba-coba melihat ke bawah, karena tiba-tiba pandangan berbayang, berkunang-kunang. Saya sudah membuktikannya !!!



____
Terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, dari Bogor kami hanya perlu sekitar 2,5-3,0 jam perjalanan mobil roda empat berkat kehadiran tol Ciawi-Cigombong, yang mulus dan masih gratis-tis.

Memang harus diakui, panorama di jembatan gantung ini dan sekitarnya sangat indah, apalagi dalam cuaca cerah, tanpa hujan, kami dapat menikmati destinasi lanjutan ke Curug Sawer dan Situ Gunung. Wowww.

JAKARTA: Pelabuhan Sunda Kelapa Anno 1527

Pelabuhan Sunda Kelapa sudah dikenal sejak di SD, namun baru kali ini kami sempat mengunjunginya. Kami mengenalnya sebagai pelabuhan tertua di Indonesia yang awalnya dikuasai Kerajaan Tarumanagara, namun kemudian memjadi rebutan berbagai pihak.


Konon, selain para pedagang Nusantara yang berdagang di pelabuhan ini, banyak juga para pedagang asing yang singgah seperti dari Tiongkok, Arab, India, Inggris dan Portugis.
Tepatnya pada 22 Juni 1527, pasukan gabungan Kesultanan Demak-Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah berhasil menguasai Sunda Kelapa lalu mengubah namanya menjadi Jayakarta. Peristiwa ini kemudian diingat sebagai ulang tahun Kota Jakarta.

KABAYAN OPNAME DI SINGAPURA

Kabayan sakit parah dan terpaksa opname di Singapura. Sesampai di RS, ia dibawa ke kamar khusus, dan segera diinfus.
Beberapa jam kemudian, datang seorang pasien bule yang nampaknya sakit parah juga, dan dibaringkan di sebelah Kabayan.
Walau nampak lemah, si Bule mencoba berkomunikasi dengan Kabayan. Dia mengangkat tangannya dengan susah payah.
“American …”, katanya
“Indonesian …”, kata Kabayan.
“Jonathan …”, kata si Bule.
"Kabayan", jawabnya.
“California…” lanjut si bule.
“Kalideres …”, ujar Kabayan.
Jonathan yang hampir kehabisan nafas berkata, "Cancer…” (sakit kanker).
“Virgo …”, jawab Kabayan.

PERPUSTAKAAN Bank Indonesia

Inilah syurga bagi para pecandu buku. Tepatnya di Kantor Pusat Bank Indonesia Gedung B Lantai 2. Dengan ruangan yang lapang (lebih dari 1.500 m2) dan suasana asri, 80 ribu lebih koleksi buku siap disantap. Sejauh ini sebagian besar pengunjung adalah pegawai BI, sekalipun terbuka untuk masyarakat setiap hari kerja pada pkl 07.10-17.00 WIB. Jam istirahat pun tetap buka. Wow !!!


Koleksi bukunya dibagi dua. Sebelah kiri untuk buku-buku umum, dalam berbagai denominasi sesuai dengan klasifikasi Dewey. Sebelah kanan untuk buku-buku hasil riset para pegawai, termasuk berbagai jurnal, laporan, dan statistik perkembangan ekonomi.
Perpustakaan ini bebas Wifi dan dilengkapi dengan perpustakaan maya (iBI Library), yang bahkan bisa "dipinjam" selama seminggu (setelah anda menjadi member).
Kalau anda ingin berdiskusi bersama teman-teman, tersedia beberapa ruangan kedap suara, sehingga tidak mengganggu pengunjung lain.
Oh ya, perpustakaan ini menyediakan dispenser untuk menyeduh kopi atau teh. Anda bisa menyeduh sendiri, atau minta bantuan petugas.
Sungguh, kita akan betah berlama-lama berada di perpustakaan yang nyaman ini.