Dikenal sebagai "Pulau Seribu Mesjid", nyatanya di Pulau Lombok terdapat sekitar 5.400 mesjid. Dengan luas pulau mencapai 4.725 km2, berarti setiap 0.88 km2 ada satu mesjid. Ini angka rata-rata dari tempat kosong hingga padat penduduk. Karena itu tak mengherankan kalau di perkotaan yang padat penduduk, bisa kita temukan mesjid dalam jarak yang berdekatan.
Hal itu bisa kita saksikan sejak perjalanan dari Bandara Internasional Lombok menuju pusat kota Mataram. Di kiri-kanan jalan, di tepi jalan yang dekat maupun di kejauhan, mesjid demi mesjid berdiri megah dan indah. Umumnya berukuran besar dengan kapasitas tampung yang cukup banyak, konon karena setiap komunitas selalu berkeinginan untuk memperbesar dan mempersolek mesjid. Pembangunan mesjid, konon bisa berlanjut 10-20 tahun.
Tebaran masjid juga bisa tampak jelas kalau kita berada di ketinggian seperti rooftop hotel atau perbukitan. Menara yang menjulang dan kubah yang indah dapat kita saksikan. Di malam hari, mesjid-mesjid itu berwarna-warni gemerlap dalam gelap.
Tercatat ada lima mesjid terindah di Pulau Lombok, yaitu: Mesjid Islamic Center, Mataram; Mesjid Al Akbar, Masbagik, Lombok Timur; Mesjid Kopang, Lombok Tengah; Mesjid Agung Praya, Lombok Tengah; dan Mesjid Jamiq, Selong, Lombok Timur.
Selain itu, ada juga mesjid tertua yang dibangun pada tahun 1600an, yaitu Mesjid Kuno Bayan Beleq, yang terletak di suatu bukit di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, sebagai saksi bisu masuknya agama Islam di Pulau Lombok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar