Minggu, 05 Juni 2016

Deklarasi Hari UMKM





DEKLARASI HARI UMKM

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Cita-cita proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur, serta untuk mewujudkan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Untuk memajukan kesejahteraan umum, maka Bangsa Indonesia mewujudkan kedaulatan ekonomi yang  konsisten menerapkan Sistem Ekonomi Kerakyatan yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat, di mana rakyat berdaya mengelola sumberdaya ekonomi melalui Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Peningkatan kesejahteraan diutamakan bertumpu pada kekuatan pilar-pilar pemangku kepentingan UMKM, yaitu: Pemerintah, Akademisi, Bisnis,  Pendamping dan  Komunitas.

Mengingat,
bahwa penghargaan terhadap UMKM dan hak-hak yang setara dan tak terpisahkan bagi UMKM dalam sistem Ekonomi Indonesia, adalah dasar bagi terwujudnya kedaulatan ekonomi bangsa, keadilan dan kesejahteraan bangsa.

Mengingat,
bahwa peran UMKM sangat strategis untuk membangun Indonesia dari wilayah pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. UMKM juga menjadi pilar penting untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar global sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama ASEAN menjadi pusat pertumbuhan baru bagi Asia dan Dunia. Pada akhirnya dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik mutlak membutuhkan kontribusi UMKM.

Mengingat,
Bahwa, Bapak Bangsa Dr. Drs. H. Mohammad Hatta tercatat dalam sejarah sebagai pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama adalah peletak dasar perekonomian Indonesia, konsepsi perekonomian yang dikenal sebagai Ekonomi Kerakyatan, dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi.
Maka dengan memohon rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, serta didorong oleh semangat kemandirian bangsa  melalui ekonomi kerakyatan, kami peserta Kongres UMKM dan Temu Nasional  Pendamping II, dengan ini mendeklarasikan :

Hari Kelahiran Bapak Bangsa Dr. Drs. H. Mohammad Hatta, 12 Agustus
sebagai
Hari UMKM

Tanggal 12 Agustus sebagai hari peringatan yang akan menjadi focal event berbagai kegiatan pengembangan UMKM di seluruh Indonesia secara periodik.

Inilah saatnya kita bersinergi. Saatnya UMKM memiliki hari nasional. Hari UMKM adalah HARI KERJA, yang tidak akan memperpanjang daftar hari libur, karena bangsa ini harus kerja lebih keras lagi mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain. Hari UMKM adalah HARI KERJA, hari peringatan di mana kita meneguhkan semangat kerja kewirausahaan, semangat kerja membangun Indonesia melalui ekonomi kerakyatan.

Dengan adanya Hari UMKM diharapkan akan:

1.      Memperteguh posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
2.      Meningkatkan produktivitas dan daya saing global dengan kerja, kerja, dan kerja!
3.   Membangun kebanggaan dan rasa percaya diri UMKM sebagai pelaku penting perekonomian nasional.
4.   Mendorong pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk kembali ke Jalan Lurus yang telah digariskan Bapak Pendiri Bangsa, Dr. Drs. H. Mohammad Hatta, dalam mewujudkan kesejahteraan, kedaulatan dan kemandirian  bangsa melalui ekonomi kerakyatan.
5.      Menciptakan iklim kondusif bagi tumbuh kembangnya UMKM.


Yogyakarta, 25 Mei 2016
Atas Nama Peserta Kongres Nasional UMKM dan
Temu Nasional II Pendamping UMKM 2016:



1.         Samsul Hadi
2.         Tika Noorjaya
3.         Cahyadi J. Sukmono
4.         Early Rahmawati
5.         Heru Irianto

6.          Rommy Heryanto
7.          Widya Wicaksana
8.          Sapto T. Poedjanarto
9.          Iwan Setiawan
10.      Teuku Irham

11.        Amir Panzuri
12.        Muhammad Fahmi
13.        Lilis Solehati
14.        Bahrul Ulum Ilham
15.        Siti Nur Maftuhah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar