Jumat, 03 Juni 2016

BOGOR: Cross-Village




Sebagai insan berusia senja, kami harus mulai melupakan perjalanan penuh tantangan semacam cross-country. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah cross-village atau keliling kampung. Itulah awal mula keinginan kami untuk melakukan Jalan-Jalan Santai (JJS) ALSMANDA’75 Bogor.

JJS kali ini sebenarnya tak lebih dari lima kilometer saja. Durasinya pun hanya sekitar lima jam saja. Dalam durasi tersebut kami JJS dari Jl Juanda 16 (mengenang sekolah kami yang kini sudah pindah ke Jl. Baru) menuju Pintu Gerbang Utama Kebun Raya Bogor (KRB) di dekat Pasar Bogor (sekitar 1,5 km), lalu JJS di KBR sekitar 2,0km, terakhit  keluar dari Pintu Gerbang KBR di belakang Kantor Pos. Letak kantor pos ini dekat dengan rumah saya waktu itu di belakang Kantor PMI, yang kini rata dengan tanah, tak lagi ketahuan siapa pemilik lahan itu.

Terakhir, kami cross village melewati Gang Selot, Jl Kantor Batu, Jl Paledang, lalu menyeberang ke Kampung Kramat, Cibalagung, dan berakhir di Pasir Kuda sekitar 2,0km. Sungguh perjalanan yang seru karena kami harus menyeberangi Sungai Cisadane dan Sungai Cidepit, dengan keharusan meniti jembatan tiga-bambu sekitar 15 meter. Pada umumnya, kami dapat menyeberangi tanpa hambatan, kecuali seorang teman putri yang ketakutan, dan saya menjadi pemapahnya hingga tiba di seberang sungai. Selepas itu, kami juga harus menyeberang sungai dengan menggunakan eretan (rakit kecil yang diberi atap) sekitar 30m, dengan bayaran Rp 1.000 per orang.

Di Pasir Kuda, tujuan utama adalah makan siang. Soal makan itulah prestasi kami kali ini. Dimulai dengan breakfast bubur ayam di Gang Selot menjelang JJS, lalu break-lunch di halaman Kantor Pos Bogor selepas JJS di Kebun Raya Bogor; dan terakhir, lunch betulan di Empal Gentong Mang Andis di Jl Pasir Kuda.
Bagaimana mau kurusan ... ha ha ha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar