Jumat, 22 Januari 2016

FIKSI MINI: Balada Simin dan Simon

BALADA SIMIN DAN SIMON

SIMIN: “Mister, ... hidupmu enak. Berapa sih gajimu dan digunakan untuk apa saja?”

SIMON: “Gaji saya 3.500 Euro. 1.000 untuk tempat tinggal, 1.000 untuk makan, 500 untuk tabungan, dan 500 untuk hiburan.”

SIMIN: “Lalu sisa 500 Euro untuk apa?”

SIMON: “Oh.. it's my privacy, Anda tak berhak bertanya! Anda sendiri bagaimana?”

SIMIN: "Gaji saya Rp3,5 juta. Rp1,5 juta untuk makan, Rp1 juta untuk transport, Rp1 juta untuk sekolah anak, Rp1juta untuk bayar cicilan pinjaman, Rp1 juta untuk ngasih keluarga di kampung, Rp500ribu untuk hiburan, …”.

SIMON: Stop... stop. Pengeluan anda sudah melampaui gaji Anda. Sisanya anda dapat dari mana?”

SIMIN: “Soal uang yang melampaui gaji ... , it's my privacy. Anda tak berhak bertanya Mister!”

REFLEKSI:
Itulah fenomena keindonesiaan: Gaji yang rendah, tapi pendapatan secara keseluruhan bisa berlipat ganda, sehingga bukan hanya orang lain yang heran, tapi juga diri sendiri.

Rezeki tampaknya punya jalannya sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar