Sejak tiga tahun yang lalu, di Bogor ada jalan baru, namanya Jl. Prof. Dr. H. Andi Hakim Nasoetion. Doeloe, jalan ini dikenal sebagai Jl. Rumah Sakit II (RS II), yang letaknya pas di sebelah kampus Baranangsiang IPB, yang memanjang hingga ke Jl. Malabar bagian belakang. Itulah route jalan yang dilewati oleh bemo dari Pasar Bogor ke Jl. Gunung Gede atau Jl. Pajajaran.
Proses pemberian nama jalan tersebut melalui perjalanan
panjang. Di antara tiga orang pengusul, salah satunya adalah Asep Saefuddin, mahasiswa
IPB Angkatan 13 ASTAGA, yang kini Guru Besar IPB dan Rektor Universitas Al-Azhar
Indonesia.
Jalan ini diresmikan 3 Juni 2017, bertepatan dengan ulang
tahun kota Bogor yang ke-535. Acara dimeriahkan dengan drum band Sekolah Tinggi Teknik Pertanian (d/h Sekolah Pertanian
Menengah Atas), di mana Pak Andi pernah sekolah. Ada juga paduan suara Sekolah
Kesatuan, di mana Pak AHN pernah menjadi ketua yayasannya. Ada paduan suara
Agriaswara IPB yang telah mendunia, dan ada pula penyanyi seriosa dan keroncong
IPB yang menggetarkan hati penonton dengan lagu-lagu yang dibawakannya. Puisi
juga dipersembahkan kepada Pak AHN oleh anak-anak Sekolah Kesatuan.
Meskipun kegiatan administratif dan perkuliahan IPB
sebagian besar dipusatkan di Kampus Darmaga, namun Jl. Prof. Dr. H. Andi Hakim masih
tetap ramai, karena masih ada sejumlah lembaga yang berkantor di Kampus
Baranangsiang. Ada juga Cafe Taman Koleksi, yang seringkali menjadi ajang nostalgia
dan pertemuan para alumni. Bahkan, masyarakat pun biasa memanfaatkan Cafe Taman
Koleksi untuk berbagai keperluan.
Di bagian kanan jalan, yang dulu merupakan perumahan
dosen dan tempat kost para mahasiswa,
kini telah beralih fungsi menjadi tempat kuliner. Misalnya, persis di sebrang
gerbang masuk, ada The Third Wave Coffee Company. Selain nyaman, cafe ini juga
menyediakan mushola.
Dengan keberadaan jalan ini, semoga menjadi pengingat kenangan
atas jasa dan pelajaran dari Pak Andi. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar