Senin, 24 Agustus 2015

KAFKA: Novelis Teroris




Novelis ternyata bisa juga jadi teroris. Ya, Franz Kafka-lah sang teroris itu melalui novelnya ini: METAMORFOSIS (Franz Kafka, Metamorfosis, Homerian Pustaka, 2008, 153 halaman).


Betapa tidak. Novel muram ini meneror kita sejak alinea pertama ... Begitu bangun pagi, Gregor Samsa -- sang pemilik lakon -- menemukan dirinya sebagai kutu besar yang menakutkan. Dan, ... kita pun terbawa arus untuk menghayati penderitaannya. 

Kita berharap suatu saat nasib akan berubah, atau setidaknya Gregor akan kembali seperti semula sebagai manusia. Tapi, Franz Kafka, sang pengarang, sungguh tega nian. Ia tak pernah menuturkan berita baik itu, bahkan sampai di ujung cerita.

Benar-benar novel yang kelam, manakala lingkungan sekitar dan keluarga yang dicintainya justru mengabaikannya: -- Suatu keadaan yang barangkali terjadi dalam pola kekeluargaan kita dalam dunia nyata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar