Koes
Plus tetaplah sebuah legenda. Kisah-kisah tentang eksistensinya yang dibukukan
tahun 2000 (154 halaman, karya Jacky Chauzaky, Nandang Suherlan, dan
Hanoeng M. Noer) ataupun 2014 (230 halaman, karya Ais Suhana) tetap
penuh pesona.
Kelebihan buku terbaru (April 2014), tak lain kemasannya
yang lebih mewah dan penuh halaman berwarna. Diskografi dilengkapi
dengan judul 953 lagu yang ada di 89 album. Tak lupa ulasan tentang Koes
Plus dari sejumlah pegiat seni dan petinggi negeri. BRAVO.
Anak-anak muda yang belum lahir ketika Koes Plus berjaya, ternyata dapat menikmati sajian musiknya, bahkan bisa menyanyikannya karena kesederhaan musik maupun lyriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar