Desa
Wisata Tradisonal Penglipuran terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten
Bangli dengan ketinggian 500-600 m dpl. Berjarak sekitar 45 Km dari kota
Denpasar.
Desa ini dapat dicapai sekitar 1,5 jam perjalanan dari Bandara Ngurah
Rai, Tuban baik menggunakan bus, mini bus ataupun kendaraan roda dua.
Akses
jalan menuju desa sudah aspal/Hotmix. ’’Penglipuran”
berasal dari kata ’’Pengeling Pura’’ (Eling/Ingat akan tempat suci/Pura) untuk
mengenang para leluhur. Ada juga yang mengatakan bahwa ’’Penglipuran’’ diambil
dari kata ’’Penglipur’’ (’’Penghibur’’) karena pada jaman kerajaan, desa ini
kerapkali dipakai raja untuk tempat peristirahatan. Hutan ini juga berfungsi sebagai penyerap air di saat hujan dan penyedia air bersih di musim kemarau bagi desa yang berada di bawahnya.
Monumen ini dibangun oleh Penduduk Desa Penglipuran untuk mengenang Kapten Anak Agung Anom Muditha beserta pasukannya yang gugur 20 Nopember 1947 dalam menghadapi Tentara NICA selama zaman Revolusi.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar